ANALISIS DAMPAK REFOCUSING ANGGARAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN PADA LINGKUP SATKER POLDA SULUT TAHUN ANGGARAN 2021 – 2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Dampak Refocusing Anggaran Terhadap Kinerja Anggaran Pada Lingkup Satker Polda Sulut Tahun Anggaran 2021 – 2023. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, Penelitian kuantitatif deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi objektif tentang suatu keadaan. Dari hasil uji ANOVA yang dilakukan, menemukan bahwa ternyata terdapat perbedaan kinerja anggaran sebelum dan sesudah refocusing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian kinerja lebih baik pada saat tahun 2023 setelah terjadinya refocusing anggaran, yang berarti bahwa dengan adanya refocusing anggaran maka akan semakin meningkatkan kinerja anggaran Satker di Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Dampak refocusing terhadap pencapaian kinerja berpengaruh signifikan atas pelaksanaan program kegiatan berjalan dengan baik dan pencapaian kinerja anggaran sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Berdasarkan data penilaian AKIP seluruh satuan kerja (satker) di Polda Sulawesi Utara (Sulut) dari tahun 2021 hingga 2023, terdapat tren peningkatan kinerja akuntabilitas instansi pemerintah secara keseluruhan. Pada tahun 2021, Polda Sulut memperoleh predikat B dengan nilai 65,93, yang meningkat menjadi B dengan nilai 67,93 pada tahun 2022, dan akhirnya mencapai predikat BB dengan nilai 70,13 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan adanya upaya perbaikan yang konsisten dalam pengelolaan anggaran dan akuntabilitas kinerja Meskipun terjadi peningkatan nilai AKIP secara keseluruhan, terdapat variasi performa antar-satker setiap tahunnya. Pada tahun 2021, satker dengan nilai AKIP terendah adalah DITTAHTI, sedangkan nilai tertinggi dicapai oleh RORENA